Di dalam kulit buah
manggis (pericarp) terdapat komponen yang bersifat anti-oksidan. Zat ini
disebut xanthone. Xanthone
merupakan antioksidan tingkat tinggi. Nilainya mecapai 17.000-20.000 ORAC per
100 ons (sekitar 2.835 gram kulit), lebih besar dari wortel dan jeruk yang
kadar ORAC-nya hanya 300 dan 2.400. ORAC sendiri merupakan singkatan Oxygen
Radical Absorbance Capacity, adalah kemampuan antioksidan menetralkan radikal
bebas. Radikal bebas merupakan molekul yang tidak stabil
karena kehilangan elektronnya
Xanthones
adalah senyawa keton siklik polipenol ( C13H18O2). Struktur dasar xanthones
terdiri dari tiga benzena dengan satu benzena di tengahnya yang merupakan
keton. Hampir semua molekul turunan xanthones mempunyai gugus penol, sehingga
xanthones sering juga disebut polipenol.
Xanthones
biasanya terdapat dalam tumbuhan berbunga dan tumbuhan keluarga
manggis-manggisan. Xanthones memiliki 200 jenis zat turunan dan 40 di antaranya
langsung ada dalam kulit manggis. Xanthones dalam buah manggis terdapat di
bagian kulit manggis dan sedikit dalam kulit biji.
Xanthone
memiliki struktur
berbentuk cincin segi enam dengan ikatan karbon kembar untuk memberi kestabilan
kepadanya.
Kulit buah manggis memiliki
kandungan antioksidan yang tinggi, mulai berkembang berbagai produk olahannya
seperti jus, food suplement, maupun herbal. Selain berfungsi sebagai
antioksidan, banyak penelitian di Indonesia dan dunia yang mengungkapkan
khasiat lain dari xathone seperti : antibakteri dan anti jamur, antivirus, potensi antikanker, antiinflamasi, potensi anti
arterosklerosis , mencegah
diabetes.
Di dalam kulit buah
manggis (pericarp) terdapat komponen yang bersifat anti-oksidan. Zat ini
disebut xanthone. Xanthone
merupakan antioksidan tingkat tinggi. Nilainya mecapai 17.000-20.000 ORAC per
100 ons (sekitar 2.835 gram kulit), lebih besar dari wortel dan jeruk yang
kadar ORAC-nya hanya 300 dan 2.400. ORAC sendiri merupakan singkatan Oxygen
Radical Absorbance Capacity, adalah kemampuan antioksidan menetralkan radikal
bebas. Radikal bebas merupakan molekul yang tidak stabil
karena kehilangan elektronnya
Xanthones
adalah senyawa keton siklik polipenol ( C13H18O2). Struktur dasar xanthones
terdiri dari tiga benzena dengan satu benzena di tengahnya yang merupakan
keton. Hampir semua molekul turunan xanthones mempunyai gugus penol, sehingga
xanthones sering juga disebut polipenol.
Xanthones
biasanya terdapat dalam tumbuhan berbunga dan tumbuhan keluarga
manggis-manggisan. Xanthones memiliki 200 jenis zat turunan dan 40 di antaranya
langsung ada dalam kulit manggis. Xanthones dalam buah manggis terdapat di
bagian kulit manggis dan sedikit dalam kulit biji.
Xanthone
memiliki struktur
berbentuk cincin segi enam dengan ikatan karbon kembar untuk memberi kestabilan
kepadanya.
Kulit buah manggis memiliki
kandungan antioksidan yang tinggi, mulai berkembang berbagai produk olahannya
seperti jus, food suplement, maupun herbal. Selain berfungsi sebagai
antioksidan, banyak penelitian di Indonesia dan dunia yang mengungkapkan
khasiat lain dari xathone seperti : antibakteri dan anti jamur, antivirus, potensi antikanker, antiinflamasi, potensi anti
arterosklerosis , mencegah
diabetes.